Category Archives: Uncategorized

Kata bemakna lambang dalam puisi

 

Alat unutk menyampaikan persaan penyair dalam puisi adalah bahasa. Bahasa tersebut berupa rangkaian kata. Kata-kata tersebut adalah yang bermakna lugas, kias, atau lambang.

Lambang ialah menggunakan kata-kata tertentu untuk melambangkan sesuatu yang murup sifatnya. Misalnya bunga melambangkan kecantikan/gadis, api lambang kemarahan, dan baja lambang kekuatan atau ketangguhan.

Contoh:

Pada-Mu Jua

Habis kikis

Segala cintaku hilang terbang

Pulang kembali aku pada-Mu

Seperti dahulu

Kaulah kendil gemerlap

Pelita jendela di malam gelap

Melambai pulang perlahan

Sabar, setia selalu

Satu kekasihku

Aku manusia

Rindu rasa

Rindu rupa

Di mana engkau

Rupa tiada

Suara sayap

Hanya kata merangkai hati

Engkau cemburu

Engkau ganas

Mangsa aku dalam cakarmu

Bertukar tangkap dengan lepas

Nanar aku, gila sasar

Sayang berulang pada-Mu jua

Engkau pelik menarik ingin

Serupa dara di balik tirai

…..

 

Kata kandil dan pelita melambangkan petunjuk ke jalan yang benar bagi ornag yang dalam kesesatan (gelap). Kelompk kata dara di balik tirai melambangkan suatu keinginan kuat unuk mengenal tuhan lebih dekat karena selama ini masih belum dipahami benar.  

Suasana dalam Puisi

Suasana puisi ialah suasana yang menyertai kejadian, peristiwa, atau hal-hal yang diungkapkan dalam puisi. Suasana biasanya menggambarkan rasa gembira, bahagia, sedih, haru, kecewa, gelisah, berontak, tenang, pasrah, bingung, sepi, atau bimbang.

Contoh:

Aku ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Dengan kata yang tak sempat diucapkan

Kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:

Dengan syarat yang tak sempat disampaikan

Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Suasana dalam puisi tersebut adalah haru dan romantis, hal itu terlihat dari baris pertama dan kedua.